Apa yang dimaksud dengan sinonim? lalu apa sajakah jenis-jenis sinonim? Tentunya kita sudah pernah mendengar kata sinonim yang biasanya diartikan dengan persamaan kata. Lalu apa pengertian sinonim secara bahasa? Jika sebelumnya kita sudah membahas mengenai Kata Serapan, kali ini kita akan belajar tentang sinonim baik secara pengertian maupun macam dan jenis sinonim yang ada.Ada kata-kata yang tidak mempunyai sinonim pada bentuk dasar tetapi memilki sinonim pada bentuk jadian.
Sinonim merupakan salah satu ragam kata yang terdapat dalam kosakata bahasa Indonesia. Sinonim dengan antonim merupakan ragam kata yang berbeda. Hal ini dapat dilihat dari pengertian dan penerapannya dalam kalimat. Masyarakat biasanya menyebut sinonim dengan sebutan persamaan kata, sedangkan antonym biasa disebut dengan lawan kata. Di dalam setiap kata dalam bahasa Indonesia pasti memiliki sinonim dan antonym. Untuk lebih jelasnya berikut ini penjelasan mengenai pengertian sinonim, ciri-ciri, jenis dan contoh Sinonim.
Pengertian Sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. Sinonim dapat juga disebut sebagai persamaan kata atau 2 kata atau lebih yang memiliki makna atau arti yang sama. Sinonim berbeda dengan antonym. Antonim disebut dengan lawan kata, dan dalam penerapan di dalam kalimat juga berbeda.
Secara etimologi kata sinonimi atau disingkat sinonim berasal dari bahasa Yunani kuno, dibentuk dari kata syn yang bermakna ‘dengan’ dan ononom yang berarti‘nama’. Walaupun sinonim memiliki makna sama, akan tetapi persamaan makna itu hanya merupakan kemiripan atau kurang lebih sama. Maka secara harfiah kata sinonimi berarti ‘nama lain untuk benda atau hal yang sama’ (Chaer, 1994 :82). Sinonim adalah relasi makna antarkata (frasa atau kalimat) yang maknanya sama atau mirip. Di dalam suatu bahasa sangat jarang ditemukan dua kata yang bersinonimi mutlak. (Kushartanti, 2005:117). Verhaar (1983: 133) mengatakan: “Antonimi adalah ungkapan (biasanya kata, tetapi dapat juga frasa atau kalimat) yang dianggap bermakna kebalikan dari ungkapan lain”. Secara mudah dapat dikatakan, antonim adalah kata-kata yang maknanya berlawanan (Pateda, 2001: 206).
Antonimi adalah relasi antarkata yang bertentangan atau berkebalikan maknanya. (Kushartanti, 2005:118)
Ciri-ciri sinonim :
1. Kedua kata yang memiliki makna yang sama
2. Kedua kata dapat saling ditukarkan dalam satu kalimat yang sama dan memiliki arti yang sama.
A. Sinonim Mutlak
Yaitu kata-kata dapat bertukar tempat dalam konteks kebahasaan apapum tanpa mengubah makna structural dan makna leksikal dalam rangkaian kata/frasa/kalimat. Sinonim mutlak juga biasanya disebut dengan sinonim netral. Secara singkatnya
Contoh sinonim mutlak:
B. Sinonim Semirip
yaitu kata-kata yang dapat bertukar tempat dalam konteks kebahasaan tertentu dalam konteks tertentu tanpa mengubah makna structural dan lesikal dalam rangkaian kata/frasa/klausa/kalimat tersebut saja.
Contoh Sinonim semirip :
C. Sinonim Selingkung
yaitu kata-kata yang dapat saling mengganti dalam satu konteks kebahasaan tertentu saja secara structural dan leksikal.
Contoh :
D. Sinonim Netral
yaitu sinonim yang dapat digunakan dalam satu kalimat yang sama.
Contoh sinonim netral :
E. Sinonim Berkonotasi
Merupakan sinonim yang tidak dapat digunakan dalam 1 kalimat yang sama atau memiliki nilai yang berbeda
contoh sinonim berkonotasi:
Itulah beberapa jenis atau macam sinonim. berikut ini contoh-contoh sinonim agar lebih paham lagi mengenai sinonim beberapa kata, Contoh sinonim :
DAFTAR PUSTAKA
Sinonim merupakan salah satu ragam kata yang terdapat dalam kosakata bahasa Indonesia. Sinonim dengan antonim merupakan ragam kata yang berbeda. Hal ini dapat dilihat dari pengertian dan penerapannya dalam kalimat. Masyarakat biasanya menyebut sinonim dengan sebutan persamaan kata, sedangkan antonym biasa disebut dengan lawan kata. Di dalam setiap kata dalam bahasa Indonesia pasti memiliki sinonim dan antonym. Untuk lebih jelasnya berikut ini penjelasan mengenai pengertian sinonim, ciri-ciri, jenis dan contoh Sinonim.
Tentang Sinonim
Pengertian Sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. Sinonim dapat juga disebut sebagai persamaan kata atau 2 kata atau lebih yang memiliki makna atau arti yang sama. Sinonim berbeda dengan antonym. Antonim disebut dengan lawan kata, dan dalam penerapan di dalam kalimat juga berbeda.
Secara etimologi kata sinonimi atau disingkat sinonim berasal dari bahasa Yunani kuno, dibentuk dari kata syn yang bermakna ‘dengan’ dan ononom yang berarti‘nama’. Walaupun sinonim memiliki makna sama, akan tetapi persamaan makna itu hanya merupakan kemiripan atau kurang lebih sama. Maka secara harfiah kata sinonimi berarti ‘nama lain untuk benda atau hal yang sama’ (Chaer, 1994 :82). Sinonim adalah relasi makna antarkata (frasa atau kalimat) yang maknanya sama atau mirip. Di dalam suatu bahasa sangat jarang ditemukan dua kata yang bersinonimi mutlak. (Kushartanti, 2005:117). Verhaar (1983: 133) mengatakan: “Antonimi adalah ungkapan (biasanya kata, tetapi dapat juga frasa atau kalimat) yang dianggap bermakna kebalikan dari ungkapan lain”. Secara mudah dapat dikatakan, antonim adalah kata-kata yang maknanya berlawanan (Pateda, 2001: 206).
Antonimi adalah relasi antarkata yang bertentangan atau berkebalikan maknanya. (Kushartanti, 2005:118)
Ciri-ciri sinonim :
1. Kedua kata yang memiliki makna yang sama
2. Kedua kata dapat saling ditukarkan dalam satu kalimat yang sama dan memiliki arti yang sama.
Macam-macam Sinonim
Sinonim dibagi menjadi beberapa macam jenis dan bagian, berikut ini jenis-jenis sinonim beserta contohnya:A. Sinonim Mutlak
Yaitu kata-kata dapat bertukar tempat dalam konteks kebahasaan apapum tanpa mengubah makna structural dan makna leksikal dalam rangkaian kata/frasa/kalimat. Sinonim mutlak juga biasanya disebut dengan sinonim netral. Secara singkatnya
Contoh sinonim mutlak:
- kucing = meong
- kosmetik = kecantikan
- laku = laris
B. Sinonim Semirip
yaitu kata-kata yang dapat bertukar tempat dalam konteks kebahasaan tertentu dalam konteks tertentu tanpa mengubah makna structural dan lesikal dalam rangkaian kata/frasa/klausa/kalimat tersebut saja.
Contoh Sinonim semirip :
- lahiriah = jasmaniah
C. Sinonim Selingkung
yaitu kata-kata yang dapat saling mengganti dalam satu konteks kebahasaan tertentu saja secara structural dan leksikal.
Contoh :
- lemas = lemah
D. Sinonim Netral
yaitu sinonim yang dapat digunakan dalam satu kalimat yang sama.
Contoh sinonim netral :
- pakaian (=baju) kiki berwarna merah jambu.
- tembok (=dinding) rumah kiki berwarna biru.
E. Sinonim Berkonotasi
Merupakan sinonim yang tidak dapat digunakan dalam 1 kalimat yang sama atau memiliki nilai yang berbeda
contoh sinonim berkonotasi:
- - mati = meninggal = wafat = tewas = gugur
- - kucing kiki mati ditabrak mobil tadi pagi
- - Nina meninggal beberapa hari yang lalu
- - Pak Kustopo wafat pada usia 60 tahun
- - Perampok itu tewas dihajar masa
- - Pahlawan gugur di medan perang
Itulah beberapa jenis atau macam sinonim. berikut ini contoh-contoh sinonim agar lebih paham lagi mengenai sinonim beberapa kata, Contoh sinonim :
- Bohong = dusta
- Buruk = jelek
- Senang = bahagia
- Pakaian = baju
- Aku = saya
- Melihat = memandang
- Realita = kenyataan
- Meninggal = mati
- Paras = wajah
- Sukar = sulit
- Niscaya = pasti
- Sampai = tiba
- Kuno = antik
- Laris = laku
- Beragam = majemuk
- Pakaian = baju
- Pintar = pandai
- Orisinil = asli
DAFTAR PUSTAKA
- Chaer, Abdul. 2002. Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta.Djajasudarma, T. Fatimah. 1991. Semantik 2 Pemahaman Ilmu Makna. Bandung: PT Refika Aditama
- Kushartani, Untung Yuwono, Multamia RMT Lauder. 2005. Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: Gramedia.
- Parera, J.D. 2004. Teori Semantik. Jakarta: Erlangga.
- Pateda, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta: Gramedia.
- Rahyono. 2012. Studi Makna. Jakarta: Penaku.
- Tarigan,Henry Guntur. 1993. Pengajaran Morfologi. Bandung: Angkasa.
0 komentar:
Posting Komentar