Setelah sebelumnya kita membahas mengenai Jenis majas pada postingan Macam-macam majas kali
ini akan mengupas masing-masing kelompok majas didalamnya. Majas atau
Gaya Bahasa adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk menimbulkan kesan
imajinatif atau menciptakan efek-efek tertentu bagi pembaca atau
pendengarnya. Dari empat pembagian jenis majas yang telah dipaparkan
sebelumnya terdapat beberapa majas, masing-masing kelompok memiliki
beberapa majas didalamnya. Dan berikut ini mengenai Majas Penegasan.
Jenis majas dibagi menjadi 4, diantaranya:
1). Majas Perbandingan
2). Majas Pertentangan
3). Majas Sindiran;
4). Majas Penegasan.
Berikut pembagian macam-macam majas dari kelompok Majas Penegasan :
Majas Penegasan merupakan gaya bahasa kiasan yang menyatakan sebuah penegasan untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pembaca
Jenis-jenis Majas Penegasan dibedakan menjadi berikut.
Contoh:
Contoh:
Contoh:
Contoh:
Contoh:
a) Semua orang dari anak-anak, remaja, hingga orang tua ikut antri minyak.
b) Ketua Rt, Rw, kepala desa, gubernur, bahkan presiden sekalipun tak berhak mencampuri urusan pribadi seseorang.
Contoh:
Contoh:
Jenis majas dibagi menjadi 4, diantaranya:
1). Majas Perbandingan
2). Majas Pertentangan
3). Majas Sindiran;
4). Majas Penegasan.
Berikut pembagian macam-macam majas dari kelompok Majas Penegasan :
Macam-macam Majas Penegasan
Majas Penegasan merupakan gaya bahasa kiasan yang menyatakan sebuah penegasan untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pembaca
Jenis-jenis Majas Penegasan dibedakan menjadi berikut.
1) Majas Pleonasme
Majas Pleonasme adalah majas yang menggunakan kata-kata dengan berlebihan yang memiliki maksud untuk menegaskan arti suatu kata.Contoh:
- Turun ke bawah.
- Mendongak ke atas
2) Majas Repetisi
Majas Repetisi merupakan jenis majas yang berisi pengulangan kata-kata dengan maksud menegaskanContoh:
- Dialah yang kutunggu, dialah yang kunanti, dialah yang kuharap.
3) Majas Paralelisme
Majas Paralelisme adalah adalah jenis gaya bahasa perulangan yang terdapat dalam sebuah karya puisiContoh:
- Cinta adalah pengertian
- Cinta adalah kesetiaan
- Cinta adalah rela berkorban
4) Majas Tautologi
Majas Tautologi adalah gaya bahasa penegasan dengan mengulang beberapa kali kata yang ada dalam kalimat dengan maksud menegaskan. Seringkali pengulangan ini menggunakan kata bersinonim.Contoh:
- Bukan, bukan, bukan itu maksudku. Aku hanya ingin bertukar pikiran saja.
5) Majas Klimaks
Majas Klimaks merupakan jenis majas yang menyatakan beberapa hal berturut-turut dan makin lama makin meningkat.Contoh:
a) Semua orang dari anak-anak, remaja, hingga orang tua ikut antri minyak.
b) Ketua Rt, Rw, kepala desa, gubernur, bahkan presiden sekalipun tak berhak mencampuri urusan pribadi seseorang.
6) Majas Antiklimaks
Majas Antiklimaks adalah majas jenis yang menyatakan suatu atau beberapa hal yang berturut-turut dan semakin lama semakin menurun. Majas ini adalah kebalikannya dari Majas KlimaksContoh:
- Kepala sekolah, guru, dan siswa juga hadir dalam acara syukuran itu.
7) Majas Retorik
Majas Retorik adalah majas yang berbentuk sebuah kalimat tanya tetapi sebenarnya tidak memerlukan jawaban karena hanay bermaksud menegaskan atau sindiran, atau menggugah.Contoh:
- Apakah seperti itu kelakuan orang yang selama ini kamu bangga-banggakan?
Lihat Juga Kalimat Majemuk dan Contohnya
Sebagai bentuk gaya bahasa, majas seringkali tanpa kita sadari sudah terbiasa kita pakai dalam pembicaraan sehari-hari. Selain itu, untuk bkarya tulsian baik fiksi maupun menulis artikel dan berita, majas seringkali digunakan untuk menonjolkan suatu hal tertentu agar pembaca lebih mduah mencerna.
Demikian mengenai Majas Penegasan dan pembagian majas-majas Penegasan dan contoh majas Sindiran didalamnya. Untuk majas pembagian kelompok lainnya seperti majas Perbandingan, Majas Pertentangan, dan Majas Penegasan ada di postingan lain di blog ini. Bila ada kekurangan atau kesalahan mohon untuk koreksinya. Salam.
1 komentar:
copy yaaa makasiih ^^
Posting Komentar