Setelah sebelumnya kita membahas mengenai Jenis majas pada postingan Macam-macam majas, kali ini akan mengupas masing-masing kelompok majas didalamnya. Dari empat pembagian jenis majas yang telah dipaparkan sebelumnya terdapat beberapa majas, masing-masing kelompok memiliki beberapa majas di dalamnya. Berikut pembagian macam-macam majas dari masing-masing kelompok. Dan berikut ini mengenai Majas Perbandingan.
Jenis majas dibagi menjadi 4, diantaranya:
1). Majas Perbandingan
2). Majas Pertentangan
3). Majas Sindiran;
4). Majas Penegasan
Berikut pembagian macam-macam majas dari kelompok Majas Perbandingan :
Majas Perbandingan adalah kelompok majas yang menggunakan kata-kata kiasan yang isinya menyatakan suatu perbandingan yang bertujuan untuk menguatkan kesan dan pengaruh nyata untuk tujuan tertentu.
Majas Perbandingan dibagi menjadi 8, diantaranya :
Contoh :
a) Wajah ia terlihat pucat bagai mayat.
b) Dalam bekerja, semangatnya tak pernah lelah seperti baja
Majas Metafora merupakan majas yang pengungkapannya digambarkan secara langsung dengan perbandingan analogis. Metafora adalah Pemakaian kata atau kelompok kata yang bukan dengan arti yang sebenarnya, tetapi sebagai gambaran atas berdasarkan persamaan atau perbandingan.
Contoh:
a) Ia adalah bintang kelas di sekolah
d) Engkau adalah harta karunku
e) Dia seperti anak emas
Majas Personifikasi adalah majas yang berupa membandingkan benda-benda tidak bernyawa tetapi diibaratkan seolah-olah memiliki sifat seperti manusia.
Contoh:
a) Badai itu mengamuk hingga rumah porak-poranda
b) Ombak itu indah, berkejar-kejaran ke tepi pantai.
Majas Alegori adalah Majas perbandingan yang menyatakan dengan cara melalui kiasan atau penggambaran yang bertautan satu dan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh. Alegori biasanya berbentuk kalimat panjang atau cerita yang penuh dengan simbol-simbol bermuatan moral.
Contoh: Suami sebagai nahkoda, Istri sebagai juru mudi.
Majas Simbolik adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan gambaran benda, binatang, atau tumbuhan sebagai lambang.
Contoh:
a) Ia memang dasarnya buaya darat.
b) Rumah itu hangus dilalap si jago merah.
Majas Metonimia adalah majas yang menggunakan ciri atau merk dari sebuah benda untuk menggantikan fungsi benda tersebut. Pengungkapan biasanya penggunaan nama untuk benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau atribut.
Contoh:
b) Setiap pagi Ayah selalu menghirup kapal api. (maksudnya kopi kapal api)
c) Ayah pulang dari luar negeri naik garuda (maksudnya pesawat)
Majas Sinekdok adalah majas yang menyebutkan bagian untuk menggantikan benda secara keseluruhan atau sebaliknya.
Majas sinekdok dibagi menjadi dua bentuk berikut.
1. Majas Sinekdok Pars pro toto, yaitu menyebutkan sebagian untuk keseluruhan.
Contoh: Hingga detik ini ia belum kelihatan batang hidungnya.
(b) Per kepala mendapat Rp. 300.000.
2. Majas Sinekdok Totem pro parte, yaitu menyebutkan keseluruhan untuk sebagian.
Contoh: Indonesia akan memilih idolanya malam nanti.
Contoh: Kau umpama air aku bagai minyaknya, bagaikan Qais dan Laila yang dimabuk cinta berkorban apa saja.
Demikian mengenai Majas Perbandingan dan pembagian majas-majas perbandingan dan contoh majas perbandingan didalamnya. Untuk majas pembangian kelompok lainnya seperti majas Pertentangan, Majas Sindirian, dan Majas Penegasan ada di postingan lain di blog ini. Bila ada kekurangan atau kesalahan mohon untuk koreksinya. Salam.
Jenis majas dibagi menjadi 4, diantaranya:
1). Majas Perbandingan
2). Majas Pertentangan
3). Majas Sindiran;
4). Majas Penegasan
Berikut pembagian macam-macam majas dari kelompok Majas Perbandingan :
Macam-macam Majas Perbandingan
Majas Perbandingan adalah kelompok majas yang menggunakan kata-kata kiasan yang isinya menyatakan suatu perbandingan yang bertujuan untuk menguatkan kesan dan pengaruh nyata untuk tujuan tertentu.
Majas Perbandingan dibagi menjadi 8, diantaranya :
1) Majas Asosiasi
Majas asosiasi biasa juga disebut majas perumpamaan. Majas Asosiaasi adalah majas yang berisi perbandingan dua hal yang berbeda, tetapi seolah dianggap sama. Majas ini ditandai dengan penggunaan kata bagai, bagaikan, seumpama, seperti, dan laksana.Contoh :
a) Wajah ia terlihat pucat bagai mayat.
b) Dalam bekerja, semangatnya tak pernah lelah seperti baja
2) Majas Metafora
Majas Metafora merupakan majas yang pengungkapannya digambarkan secara langsung dengan perbandingan analogis. Metafora adalah Pemakaian kata atau kelompok kata yang bukan dengan arti yang sebenarnya, tetapi sebagai gambaran atas berdasarkan persamaan atau perbandingan.
Contoh:
a) Ia adalah bintang kelas di sekolah
d) Engkau adalah harta karunku
e) Dia seperti anak emas
3) Majas Personifikasi
Majas Personifikasi adalah majas yang berupa membandingkan benda-benda tidak bernyawa tetapi diibaratkan seolah-olah memiliki sifat seperti manusia.
Contoh:
a) Badai itu mengamuk hingga rumah porak-poranda
b) Ombak itu indah, berkejar-kejaran ke tepi pantai.
4) Majas Alegori
Majas Alegori adalah Majas perbandingan yang menyatakan dengan cara melalui kiasan atau penggambaran yang bertautan satu dan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh. Alegori biasanya berbentuk kalimat panjang atau cerita yang penuh dengan simbol-simbol bermuatan moral.
Contoh: Suami sebagai nahkoda, Istri sebagai juru mudi.
5) Majas Simbolik
Majas Simbolik adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan gambaran benda, binatang, atau tumbuhan sebagai lambang.
Contoh:
a) Ia memang dasarnya buaya darat.
b) Rumah itu hangus dilalap si jago merah.
6) Majas Metonimia
Majas Metonimia adalah majas yang menggunakan ciri atau merk dari sebuah benda untuk menggantikan fungsi benda tersebut. Pengungkapan biasanya penggunaan nama untuk benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau atribut.
Contoh:
b) Setiap pagi Ayah selalu menghirup kapal api. (maksudnya kopi kapal api)
c) Ayah pulang dari luar negeri naik garuda (maksudnya pesawat)
7) Majas Sinekdok
Majas Sinekdok adalah majas yang menyebutkan bagian untuk menggantikan benda secara keseluruhan atau sebaliknya.
Majas sinekdok dibagi menjadi dua bentuk berikut.
1. Majas Sinekdok Pars pro toto, yaitu menyebutkan sebagian untuk keseluruhan.
Contoh: Hingga detik ini ia belum kelihatan batang hidungnya.
(b) Per kepala mendapat Rp. 300.000.
2. Majas Sinekdok Totem pro parte, yaitu menyebutkan keseluruhan untuk sebagian.
Contoh: Indonesia akan memilih idolanya malam nanti.
8) Majas Simile
Majas Similie adalah majas pengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung, seperti layaknya, bagaikan, " umpama", "ibarat","bak", bagai".Contoh: Kau umpama air aku bagai minyaknya, bagaikan Qais dan Laila yang dimabuk cinta berkorban apa saja.
Lihat Juga Aliran Dalam Karya Sastra
Demikian mengenai Majas Perbandingan dan pembagian majas-majas perbandingan dan contoh majas perbandingan didalamnya. Untuk majas pembangian kelompok lainnya seperti majas Pertentangan, Majas Sindirian, dan Majas Penegasan ada di postingan lain di blog ini. Bila ada kekurangan atau kesalahan mohon untuk koreksinya. Salam.
0 komentar:
Posting Komentar