Apa itu Kalimat majemuk? Sebelumnya, lebih baik kita kenal terlebih dahulu dari mana kalimat majemuk berasal. Pertama, kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, memiliki pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa yang digunakan sebagai sarana untuk menuangkan dan menyusun gagasan secara terbuka agar dapat dikomunikasikan kepada orang lain, atau kalimat juga bisa disebut sebagai bagian ujaran yang mempunyai struktur minimal subjek dan predikat, mempunyai intonasi dan bermakna.
Ada 2 jenis kalimat yang biasa dikenal, yaitu :
Cara membedakan anak kalimat dan induk kalimat yaitu dengan melihat letak konjungsi. Induk kalimat tidak memuat konjungsi didalamnya, konjungsi hanya terdapat pada anak kalimat. Untuk kalimat majemuk dibedakan menjadi 4 macam :
Nah, kembali ke pertanyaan awal. Apa itu kalimat majemuk? Sudah terjawab. Maka, sekarang kita lebih mengenal kalimat majemuk tersebut. Berikut adalah macam-macam kalimat majemuk :
1. Kalimat majemuk setara sejalan
Kalimat majemuk setara yang terdiri atas beberapa kalimat tunggal yang bersamaan situasinya.
Contoh: Diah pergi ke mall, Bima pergi ke toko buku sedangkan Fauzi pergi ke pasar.
2. Kalimat majemuk setara berlawanan
Kalimat majemuk setara yang terdiri atas beberapa kalimat yang isinya menyatakan situasi yang berlawanan.
Contoh: Tika anak yang pemalas, tetapi adiknya rajin.
3. Kalimat majemuk setara yang menyatakan sebab akibat
Kalimat majemuk setara yang terdiri atas beberapa kalimat tunggal yang isi bagian satu menyatakan sebab akibat dari bagian yang lain
Contoh : Rian mendapatkan rangking satu, karena dia anak yang pandai.
Jenis-jenis Kalimat Majemuk Bertingkat:
1. Kalimat majemuk hubungan waktu
Contoh : Tian sedang belajar, ketika ibunya pulang
2. Kalimat majemuk hubungan syarat
Ditandai dengan : jika, seandainya, asalkan,apabila, andaikan
Contoh : Jika aku mendapatkan juara satu, aku akan mendapatkan sepeda baru.
3. Kalimat majemuk hubungan tujuan
Ditandai dengan : agar, supaya, biar.
Contoh : Tika sengaja tidur lebih awal agar dia bisa bangun pagi untuk membantu ibu.
4. Kalimat majemuk konsensip
Ditandai dengan : walaupun, meskipun, biarpun, kendatipun, sungguh pun
Contoh : Walaupun Diana sedang sedih, dia selalu tersenyum.
5. Kalimat majemuk hubungan penyebaban
Ditandai dengan : sebab, karena, oleh karena
Contoh : Aku lapar, sebab sejak pagi tidak makan nasi.
6. Kalimat majemuk hubungan perbandingan
Ditandai dengan: ibarat, seperti, bagaikan, laksana, sebagaimana, lebih baik.
Contoh : Dari pada bermain, lebih baik aku belajar.
7. Kalimat majemuk hubungan akibat
Ditandai dengan : sehingga, sampai-sampai, maka
Contoh : Ardi begitu berbakat, sehingga dia dapat memenangkan lomba itu.
8. Kalimat majemuk hubungan cara
Ditandai dengan : Dengan
Contoh : Dengan menjual kue, dia mendapatkan uang untuk menafkahi keluarganya.
9. Kalimat majemuk hubungan sangkalan
Ditandai dengan: seolah-olah, seakan-akan
Contoh : Hardi diam saja, seolah-olah tidak terjadi apapun.
10. Kalimat majemuk hubungan kenyataan
Ditandai dengan: padahal, sedangkan
Contoh : Vina terus belajar, padahal dia sedang sakit.
11. Kalimat majemuk hubungan hasil
Ditandai dengan : makannya
Contoh : Doni anak rajin, makannya selalu mendapat rangking satu.
12. Kalimat majemuk hubungan penjelasan
Ditandai dengan : bahwa
Contoh : Nilai raportnya menunjukan bahwa dia benar-benar siswa yang pandai
13. Majemuk hubungan atributif
Ditandai dengan : yang
Contoh : Lelaki yang sedang merokok itu Ayah saya
Contoh : pekerjaan itu sudah selesai ketika ayah datang dari kantor dan ibu sudah menidurkan adikku.
Itulah penjelasan mengenai macam dan contoh kalimat majemuk. Contoh-contoh dan penjelasan di atas bisa dijadikan sebagai referensi untuk mengerjakan tugas sekaligus lebih memahami kalimat majemuk. Semoga bermanfaat.
Ada 2 jenis kalimat yang biasa dikenal, yaitu :
- Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya mempunyai satu pola kalimat, yaitu hanya memiliki satu subjek dan predikat.
- Kalimat majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau lebih. Kalimat majemuk ini terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat.
Cara membedakan anak kalimat dan induk kalimat yaitu dengan melihat letak konjungsi. Induk kalimat tidak memuat konjungsi didalamnya, konjungsi hanya terdapat pada anak kalimat. Untuk kalimat majemuk dibedakan menjadi 4 macam :
Macam-Macam Kalimat Majemuk
Nah, kembali ke pertanyaan awal. Apa itu kalimat majemuk? Sudah terjawab. Maka, sekarang kita lebih mengenal kalimat majemuk tersebut. Berikut adalah macam-macam kalimat majemuk :
- Kalimat Majemuk Setara
- Kalimat Majemuk Rapatan
- Kalimat Majemuk Bertingkat
- Kalimat Majemuk Campuran
Kalimat Majemuk Setara
Kalimat Majemuk Setara adalah kalimat majemuk yang terdiri atas beberapa kalimat yang setara/sederajat kedudukannya. Penggabungan dari 2 kalimat / lebih dengan menggunakan kata hubung. Terdiri dari:1. Kalimat majemuk setara sejalan
Kalimat majemuk setara yang terdiri atas beberapa kalimat tunggal yang bersamaan situasinya.
Contoh: Diah pergi ke mall, Bima pergi ke toko buku sedangkan Fauzi pergi ke pasar.
2. Kalimat majemuk setara berlawanan
Kalimat majemuk setara yang terdiri atas beberapa kalimat yang isinya menyatakan situasi yang berlawanan.
Contoh: Tika anak yang pemalas, tetapi adiknya rajin.
3. Kalimat majemuk setara yang menyatakan sebab akibat
Kalimat majemuk setara yang terdiri atas beberapa kalimat tunggal yang isi bagian satu menyatakan sebab akibat dari bagian yang lain
Contoh : Rian mendapatkan rangking satu, karena dia anak yang pandai.
Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terjadi dari beberapa kalimat tunggal yang kedudukannya tidak setara/sederajat.Jenis-jenis Kalimat Majemuk Bertingkat:
1. Kalimat majemuk hubungan waktu
Contoh : Tian sedang belajar, ketika ibunya pulang
2. Kalimat majemuk hubungan syarat
Ditandai dengan : jika, seandainya, asalkan,apabila, andaikan
Contoh : Jika aku mendapatkan juara satu, aku akan mendapatkan sepeda baru.
3. Kalimat majemuk hubungan tujuan
Ditandai dengan : agar, supaya, biar.
Contoh : Tika sengaja tidur lebih awal agar dia bisa bangun pagi untuk membantu ibu.
4. Kalimat majemuk konsensip
Ditandai dengan : walaupun, meskipun, biarpun, kendatipun, sungguh pun
Contoh : Walaupun Diana sedang sedih, dia selalu tersenyum.
5. Kalimat majemuk hubungan penyebaban
Ditandai dengan : sebab, karena, oleh karena
Contoh : Aku lapar, sebab sejak pagi tidak makan nasi.
6. Kalimat majemuk hubungan perbandingan
Ditandai dengan: ibarat, seperti, bagaikan, laksana, sebagaimana, lebih baik.
Contoh : Dari pada bermain, lebih baik aku belajar.
7. Kalimat majemuk hubungan akibat
Ditandai dengan : sehingga, sampai-sampai, maka
Contoh : Ardi begitu berbakat, sehingga dia dapat memenangkan lomba itu.
8. Kalimat majemuk hubungan cara
Ditandai dengan : Dengan
Contoh : Dengan menjual kue, dia mendapatkan uang untuk menafkahi keluarganya.
9. Kalimat majemuk hubungan sangkalan
Ditandai dengan: seolah-olah, seakan-akan
Contoh : Hardi diam saja, seolah-olah tidak terjadi apapun.
10. Kalimat majemuk hubungan kenyataan
Ditandai dengan: padahal, sedangkan
Contoh : Vina terus belajar, padahal dia sedang sakit.
11. Kalimat majemuk hubungan hasil
Ditandai dengan : makannya
Contoh : Doni anak rajin, makannya selalu mendapat rangking satu.
12. Kalimat majemuk hubungan penjelasan
Ditandai dengan : bahwa
Contoh : Nilai raportnya menunjukan bahwa dia benar-benar siswa yang pandai
13. Majemuk hubungan atributif
Ditandai dengan : yang
Contoh : Lelaki yang sedang merokok itu Ayah saya
Kalimat Majemuk Campuran
Kalimat majemuk campuran adalah kalimat yang merupakan hubungan antara majemuk setara dan majemuk bertingkat.Contoh : pekerjaan itu sudah selesai ketika ayah datang dari kantor dan ibu sudah menidurkan adikku.
Lihat Juga Ciri dan Contoh Gurindam
Itulah penjelasan mengenai macam dan contoh kalimat majemuk. Contoh-contoh dan penjelasan di atas bisa dijadikan sebagai referensi untuk mengerjakan tugas sekaligus lebih memahami kalimat majemuk. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar